Dari berita yang saya dengar dan lihat di stasiun televisi lokal, saya sangat kagum dengan cerita seorang gadis dari Bali bernama Ni Wayan Mertiayani. Ia adalah seorang gadis pemulung dari pojok Bali berumur 14 tahun..
Awal nya ketika seorang turis dari Belanda datang ke Bali untuk berekreasi gadis itu di ajarkan oleh Turis Belanda untuk belajar memotret.. Dari hasil potret Wayan 15 foto tersebut dan 1 ( satu ) foto jepretan terakhir di ikutkan lomba fotografer Internasional Anne Frank di Belanda , foto tersebut adalah gambar pohon yang ada di depan rumah Wayan dengan seekor ayam yang sedang hinggap di dahan pohon tersebut. Ternyata gambar itu mengisahkan tentang kehidupan dia .. Seekor ayam yg menceritakan dirinya apbila panas ia kepanasan dan apabila hujan, ia kehujanan,,sejak umur 3 tahun ia di tinggal kan oleh ayahnya karena meninggal, dan wayan membantu ibunya dan adiknya bekerja sebagai pemulung, yang harus berjuang seorang diri untuk menghidupkan keluarganya. Wayan tidak pernah malu dengan impian dia yaitu ia ingin menjadi seorang wartawan dan penulis, ia sangat mengagumi seorang Andrea Hirata dan ia juga sangat suka dengan Anne Frank, karena menurut dia kehidupan Anne Frank sedikit mirip dengan kehidupannya..
Setelah di ikutkan lomba oleh Wayan dan seorang turis Belanda tersebut, akhirnya foto hasil jepretan Wayan menang dalam lomba Fotografer Internasional tersebut. dan Wayan berhak mendapatkan 1 ( satu ) buah Laptop dan sebuahkamera Canon G11, buku-buku tentang Anne Frank, ... Dan sekarang ini Wayan sudah menghasilkan sebuah buku yang di tulis oleh Pande Komang Suryanita dengan judul Potret Terindah Dari Bali ....
Itulaaahh sebuah cerita Inspiratif yang saya dapat, karena dari seorang pemulung pun dia bisa menghasilkan sebuah karya yang hingga bisa memenangkan dalam lingkup Internasional ... :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan berkomentar :D